JAKARTA – Terdapat banyak Komjen Polisi yang digunakan menyandang gelar kejuaraan akademik tertinggi yakni profesor. Jenderal polisi bergelar profesor dalam antaranya Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Komjen Pol Dedi Prasetyo, serta Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
Dalam struktur kepolisian, seseorang Komjen merupakan perwira tinggi dengan tiga bintang pada pundaknya. Jabatan ini termasuk elite lalu hanya sekali diberikan terhadap sosok yang mana sudah pernah membuktikan dedikasi juga prestasi luar biasa baik secara strategis maupun intelektual.
Komjen Polisi yang digunakan menyandang penghargaan profesor merupakan kombinasi langka antara kekuatan kepemimpinan juga kapasitas akademis.
Mayoritas perwira tinggi Polri sudah pernah menamatkan lembaga pendidikan hingga tingkat magister atau lebih lanjut tinggi. Namun, belaka segelintir yang digunakan berhasil menembus dunia akademik hingga menjadi profesor aktif.
3 Komjen Polisi Bergelar Profesor
1. Komjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, M.Si
Komjen Chryshnanda Dwilaksana memperoleh penghargaan profesor di bidang ilmu kepolisian pada tahun 2020. Pengangkatannya sebagai guru besar ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan dengan Nomor 70393/MPK/KP/2020 yang dimaksud ditandatangani Mendikbud Nadiem Makarim.
Pria kelahiran 3 Desember 1967 itu sekarang mengatur Lembaga Pendidikan kemudian Pembinaan (Lemdiklat) Polri. Dia menggantikan Komjen Purwadi Arianto yang tersebut diangkat menjadi Wakil Menteri PANRB pada November 2024.
Jejak karier Chryshnanda juga cukup panjang. Lulusan Akpol 1989 ini pernah menjadi Kepala Sekolah Staf lalu Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri pada 2022.
Dia juga pernah menjabat Kabid Bingakkum Korlantas Polri tahun 2015 dan juga Direktur Ketenteraman serta Keselamatan Korlantas tahun 2017.
2. Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo, SH, M.Hum, M.Si, MM
Komjen Dedi Prasetyo merupakan nama terbaru yang tersebut menyandang gelar kejuaraan profesor. Gelar ini beliau terima dari PTIK STIK (Perguruan Tinggi Pengetahuan Kepolisian) tahun 2023.
Saat ini, beliau mengemban jabatan strategis sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang digunakan diangkat sebagai Wakapolri pada akhir 2024.
Dedi juga dikenal sebagai sosok yang mana terlibat menulis. Dia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 28 Mei 2024 sebagai perwira Polri dengan jumlah keseluruhan buku terbanyak yakni mencapai 27 judul buku.
Sebelumnya, pria dengan syarat Magetan dan juga lulusan Akpol 1990 ini pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri pada 2021 kemudian Kapolda Kalimantan Tengah tahun 2020. Dia juga pernah ditunjuk menjadi Asisten SDM Kapolri pada 2023.
3. Komjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA
Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dikukuhkan sebagai profesor oleh Universitas Lampung (Unila) tepatnya dalam Fakultas Hukum pada Februari 2022. Pengukuhan ini dijalankan melalui orasi ilmiah sebagai bagian dari tradisi akademik kampus.
Rudy Heriyanto yang tersebut lahir pada Ibukota Indonesia pada 17 Maret 1968 ketika ini menjabat Sekjen Kementerian Kelautan kemudian Perikanan (KKP) sejak 2023. Jabatan itu menandai peran strategisnya pada pemerintahan pasca sebelumnya berpartisipasi di area kepolisian.
Sebelum menjabat sebagai Sekjen KKP, Rudy pernah menjadi Kapolda Banten pada tahun 2020. Dia juga pernah menjabat Kadivkum Polri dan juga Widyaiswara Utama di dalam Sekolah Staf lalu Pimpinan (Sespim) Polri tahun 2019.