JAKARTA – – Justin Hubner menjadi salah satu pilar utama pada kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dengan skor satu-nol pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025) waktu malam WIB. Selain tampil solid di tempat lini belakang, aksinya juga penuh emosional setelahnya merespons sindiran dari instruktur Bahrain, Dragan Talajic.
Sebelum pertandingan, Talajic sempat menyindir bahwa Indonesia mempunyai populasi 300 jt jiwa, tetapi masih mengandalkan pemain naturalisasi dari Belanda. Komentar yang dimaksud menjadi pemicu semangat bagi Hubner dan juga rekan-rekannya untuk memberikan pembuktian dalam lapangan.
“Ya, kemarin sebelum pertandingan dia membicarakan serta menyindir kami, sekarang kami membuktikan dengan kemenangan,” ujar Hubner dengan penuh keyakinan setelahnya pertandingan.
Penampilan Hubner dalam laga ini memang sebenarnya patut diacungi jempol. Bersama Jay Idzes juga Rizky Ridho, ia tampil lugas di meredam setiap serangan Bahrain. Beberapa kali, sapuannya yang digunakan krusial berhasil menggagalkan prospek lawan dan juga menciptakan gawang Indonesia masih bersih dari kebobolan.
Salah satunya ketika beliau mencoba block umpan pemain Bahrain kemudian memberi gestur semangat ke arah suporter. Tak heran, aksi yang dimaksud memproduksi semangat pemain Indonesia berkobar.
“Luar biasa perasaan saya. Kans lolos ke Piala Global tetap memperlihatkan ada, perjuangan kami memang sebenarnya berat, tapi dengan dukungan luar biasa ini, kami akan melakukan yang tersebut terbaik,” kata bek keturunan Makassar tersebut.
Di bawah arahan Patrick Kluivert, Hubner juga timnya semakin menunjukkan stabilitas di permainan. Meski masih di tahap adaptasi dengan ahli baru, Hubner optimistis Timnas Indonesia akan terus berkembang. “Pelatih baru kami beradaptasi, tiada mudah lantaran berbeda, tapi dia sudah ada bekerja keras,” tuturnya.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia menjaga asa untuk lolos ke putaran berikutnya Kualifikasi Piala Planet 2026. Hubner pun semakin menunjukkan bahwa dirinya bukanlah sekadar pemain naturalisasi, tetapi bagian penting dari perjuangan Skuad Garuda di area pentas internasional.