Kualifikasi Piala Global FIFA 2026 zona Asia memasuki sesi krusial, putaran ketiga. Sorotan tertuju pada Timnas Indonesia, yang dimaksud berjuang keras untuk menjaga asa tampil di tempat panggung dunia.
Dengan tempat keempat dalam klasemen Grup C kemudian enam poin, pertanyaan besar muncul. Mampukah Skuad Garuda melangkah lebih tinggi jauh, atau perjalanan merek akan terhambat di area fase ini?
Kekalahan 1-5 dari Australia pada laga terakhir menjadi pukulan telak, tetapi potensi Timnas Indonesia belum tertutup rapat. Syaratnya, tujuh poin harus diamankan dari tiga laga sisa.
Skenario ini terbilang realistis, mengingat Timnas Indonesia akan segera menjalani dua laga kandang melawan Bahrain (25 Maret 2025) kemudian China (5 Juni 2025) menanti. Kemenangan wajib diraih di area SUGBK untuk menjaga asa.
Sementara laga tandang melawan Negeri Matahari Terbit (10 Juni 2025) akan menjadi penentu. Jika skenario tujuh poin berjalan mulus, kedudukan tiga atau empat di area Grup C bisa saja diamankan. Lalu, bagaimana format fase keempat yang dimaksud menanti?
Babak keempat menawarkan kesempatan besar, tetapi persaingan akan semakin ketat. Timnas Indonesia harus tampil maksimal untuk mewujudkan mimpi tampil di tempat Piala Bumi 2026.
Format Babak 4 Kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia:
1. Diikuti oleh 6 regu yang tersebut menempati peringkat ketiga dan juga keempat pada fase ketiga.
2. Tim-tim ini akan dibagi ke pada 2 grup yang mana masing-masing terdiri dari 3 tim.
3. Pertarungan akan dimainkan pada tempat netral.
4. Pemenang dari setiap grup (total 2 tim) akan lolos ke Piala Global FIFA 2026.
5. Runner up dari masing-masing group akan progresif ke putaran kelima.