BEIJING – Organisasi teknologi China Baidu mengumumkan peluncuran dua model kecerdasan buatan (AI) baru.
Seoerti dilansir dari DPA, Artificial Intelligence Baidu menawarkan kinerja yang tersebut sebanding dengan chatbot China DeepSeek, tetapi dengan setengah biaya.
Menurut Baidu, model Ernie X1 dirancang untuk berpikir logis, sedangkan Ernie 4.5 berfungsi sebagai model dasar. Keduanya dapat diakses secara gratis oleh pengguna individu melalui wadah ERNIE Bot.
Baidu berencana untuk secara bertahap mengintegrasikan model baru ini ke di habitat produknya, termasuk mesin pencari Baidu, program Wenxiaoyan dan juga beberapa layanan lainnya.
Awal tahun ini, perusahaan rintisan DeepSeek menarik berbagai perhatian ketika mengklaim bahwa chatbotnya dapat menyaingi ChatGPT, yang mana dirilis oleh OpenAI dari Amerika Serikat, dengan biaya yang jarak jauh lebih besar rendah.
Perkembangan yang dimaksud menyebabkan ketidakpastian dalam bursa saham AS, akibat penanam modal mulai mempertanyakan efisiensi perusahaan teknologi pada negara itu.
Berkantor pusat dalam Beijing, Baidu pertama kali dikenal di tempat China sebagai penyedia mesin pencari.
Perusahaan ini juga merupakan pemimpin pada teknologi mengemudi otonom juga mengoperasikan layanan taksi robot Apollo. Pada tahun 2023, Baidu meluncurkan versi pertama chatbot Artificial Intelligence mereka, Ernie.