KAIRO – Bicara soal Piramida tak ada habisnya untuk dibahas persoalan keunikan, misteri dan juga kesakralannya.
Namun pengguna TikTok terpikat pada satu tanda tanya Mesir kuno yang digunakan apabila terbukti benar, dapat mengubah semua yang mana kita ketahui tentang periode waktu itu.
Para peneliti mengklaim telah terjadi menemukan ‘kota bawah tanah yang luas’ yang dimaksud berdiri lebih tinggi dari 6.500 kaki tepat di area bawah piramida Giza.
Piramida Agung berdiri setinggi 454 kaki, menjadikan ‘penemuan’ itu hampir 10 kali lebih tinggi besar. Giza sendiri terdiri dari Khufu, Khafre, lalu Menkaure, yang dimaksud dibangun 4.500 tahun lalu di tempat tepi barat Sungai Nil.
Penelitian yang dimaksud menyatakan merekan menemukan apa yang tersebut merekan yakini sebagai delapan struktur berbentuk silinder vertikal yang dimaksud memanjang lebih tinggi dari 2.100 kaki di dalam bawah piramida, dan juga lima struktur identik lainnya dengan atap miring – mirip dengan rumah.
Pulsa radar dilaporkan digunakan untuk menciptakan gambar beresolusi tinggi (mirip dengan bagaimana radar sonar digunakan di dalam lautan).
Jadi, apakah benar-benar ada kota rahasia pada bawah Piramida Giza? Tidak juga.
Klaim yang dimaksud belum terbukti kemudian laporan yang dimaksud belum diverifikasi secara independen, dengan para ahli yang dimaksud meragukan kebenarannya. Sederhananya, para penentang percaya bahwa denyut radar tidak ada dapat dideteksi sejauh itu di area bawah tanah.
Penemuan ini terjadi cuma tiga tahun pasca berbagai penelitian mengklaim sudah pernah menemukan ‘ruang tersembunyi’ pada bawah piramida.
“Kami melaporkan penemuan sebuah rongga besar (dengan penampang yang digunakan mirip dengan Galeri Agung dan juga panjang minimal 30 meter [98 kaki]) yang digunakan terletak di dalam berhadapan dengan Galeri Agung,” tulis merek pada sebuah makalah tentang temuan mereka, yang digunakan diterbitkan di jurnal Nature .
“Ini merupakan struktur bagian di utama pertama yang dimaksud ditemukan di tempat Piramida Besar sejak abad kesembilan belas.”