Jakarta – Nvidia sedang menghadapi hambatan besar. otoritas Amerika Serikat (AS) melarang raksasa chip yang dimaksud untuk jual chip H20 ke China.
Hal ini mungkin menghapus 13% sumber pendapatan Nvidia yang tersebut berasal dari Negeri Tirai Bambu pada tahun fiskal yang berakhir pada 26 Januari 2025.
Di sedang tantangan besar yang mana mengguncang eksistensi Nvidia, direktur utama Jensen Huang tampak sumringah ketika pulang kampung ke Taiwan untuk hadir di kompetisi tahunan Computex.
Huang disambut warga Taiwan yang mana mengidolakan dirinya juga menganggapnya sebagai pahlawan. Huang diminta menyetujui secara resmi buku, poster, bahkan baseball yang digunakan disodorkan para pecintanya pada Taiwan.
Sebagai informasi, Huang lahir ke Tainan, Taiwan, sebelum bermigrasi ke Negeri Paman Sam pada waktu ia berusia 9 tahun.
Kehadirannya di event Computex selalu berubah menjadi sorotan. Pasalnya, masyarakat setempat dan juga awak media terus-menerus menyambut Huang dengan meriah. Sejak tiba ke Taipei dengan jet pribadi pada hari terakhir pekan (17/5) pekan lalu, gerak-gerik Huang selalu menyita perhatian perhatian penduduk setempat.
“Jensen, saya mencintai Anda,” teriak manusia wanita di berada dalam kerumunan ke depan restoran ke Taipei pada Hari Sabtu (18/5) malam.
Pada kesempatan itu, Huang menjamu para petinggi teknologi Taiwan seperti raksasa chip TSMC.
“Saya sangat suka datang ke Taiwan. Saya suka meninjau orang-orang di di lokasi ini juga saya mengapresiasi dukungan mereka. Semua khalayak dalam di lokasi ini sangat baik,” kata Huang untuk Reuters, diambil Hari Senin (19/5/2025).
Dalam kunjungannya ke Taiwan pada event Computex tahun lalu, beberapa media lokal menyampaikan ada fenomena ‘Jensanity’. Fenomena itu menjelaskan tingkat antusiasme masyarakat pada menyambut Huang.
Tahun ini, Nvidia mendirikan toko pop-up di dalam Computex. Di dalamnya dijual kartu permainan, baju, serta pernak-pernik lainnya dengan gambar Huang.
“Huang memotivasi pemuda Taiwan seperti saya. Saya yakin apa yang tersebut Huang lakukan adalah hal yang digunakan harus diambil pelajarannya,” kata pemuda 21 tahun, Hsu Han-yun, pasca mendapat tandatangan Huang ke depan restoran.
Setelah makan malam, Huang lanjut hadir di acara pengaktifan World Master Games, yakni olimpiade untuk atlit berusia lebih banyak dari 30 tahun. Ia merupakan tamu kehormatan, sama-sama dengan peraih medali emas tinju Lin Yu-ting juga aktor sekaligus sutradara Taiwan Sylvia Chang.
Next Article Manusia Mata Uang Rupiah 2.000 Ribu Miliar Pamer Komputer Super Seukuran Tangan
Artikel ini disadur dari CEO Nvidia Pulang Kampung Usai Dihantam Petaka Blokir Trump











