JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan evakuasi warga Kawasan Gaza , Palestina ke Indonesia dapat terealisasi apabila ada kesepakatan seluruh pimpinan negara, khususnya kawasan Timur Tengah. Kesepakatan itu menjadi salah satu pertimbangan utama pemerintah untuk mengevakuasi warga Kawasan Gaza ke Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan konsultasi dengan beberapa negara pada kawasan Timur Tengah seperti Persatuan Emirat Arab (PEA), Turki, Mesir, Qatar, hingga Yordania. Hasil konsultasi itu menjadi pertimbangan pemerintah di memutuskan upaya evakuasi warga Daerah Gaza ke Tanah Air.
“Jadi pada waktu ini perlu saya jelaskan juga ini kita masih berkonsultasi. Beliau masih berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di area kawasan. Hasil konsultasi itulah kemudian jadi pertimbangan untuk kebijakan terakhirnya seperti apa,” ujar Sugiono, Hari Jumat (11/4/2025).
Dari hasil kesepakatan, pemerintah baru akan menindaklanjuti rencana evakuasi warga Wilayah Gaza korban agresi militer Israel. Evakuasi warga Wilayah Gaza perlu kesepakatan negara Timur Tengah.
“Jadi harus semuanya sepakat, harus semuanya setuju. Kalau ada yang dimaksud tidak ada setuju, kalau ada yang dimaksud bukan setuju ya berarti no deal kan sebenarnya,” katanya.
Terlepas dari itu, upaya evakuasi ini tidak ditujukan untuk merelokasi warga Wilayah Gaza ke Tanah Air. Evakuasi sebagai bentuk kepedulian Indonesia pada negara sahabat Palestina.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap menampung warga Gaza, korban agresi militer Israel. Sedianya Indonesia akan menampung 1.000 warga Kawasan Gaza untuk mendapat perawatan hingga kembali sehat.
Kesiapan itu diungkapkan Prabowo sebelum melakukan lawatan ke banyak negara di dalam Timur Tengah kemudian Turki, Rabu (9/4/2025). Prabowo akan berkonsultasi dengan para pemimpin negara Timur Tengah ihwal rencana evakuasi warga Gaza.
“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka. Kami nanti segera kirim Menteri Luar Negeri untuk diskusi dengan Palestina dan juga piha-pihak tempat yang dimaksud bagaimana pelaksanaannya,” ujar Prabowo pada waktu jumpa pers di tempat Pangkalam TNI AU Halimperdana Kusuma, Ibukota Timur, Rabu (9/4/2025).
Menurut Prabowo, evakuasi warga Daerah Gaza bisa saja terealisasi dengan aturan seluruh pihak setuju dengan rencana tersebut. Syarat kedua, warga Kawasan Gaza hanya sekali menetap sementara di area Indonesia.
“Saat merekan pulih lalu sehat kembali, kondisi di tempat Daerah Gaza memungkinkan, maka merekan harus kembali ke negara asal,” katanya.