Jakarta – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang mana diperingati setiap tanggal 20 Mei, PT Bank Rakyat Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan kembali komitmennya sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia. BRI terus mengambil langkah konkret pada menyokong peningkatan ekonomi, khususnya pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan juga Menengah (UMKM) yang mana menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Tahun ini, tema Hari Kebangkitan Nasional adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Negara Indonesia Kuat”. Tema ini mencerminkan ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu, saling menguatkan, serta menggerakkan peningkatan ke berada dalam tantangan global, guna mewujudkan Indonesia yang digunakan lebih tinggi tangguh secara kegiatan ekonomi dan juga sosial.
“Hari Kebangkitan Nasional berubah jadi kesempatan refleksi bagi BRI untuk terus berkontribusi merancang bangsa. BRI akan senantiasa berada ke garda terdepan di memberdayakan UMKM, memperluas inklusi lalu literasi keuangan, juga menguatkan kegiatan ekonomi desa sebagai wujud nyata komitmen kami untuk berperan terlibat pada peningkatan sektor ekonomi Tanah Air yang digunakan merata serta berdampak,” ungkap Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi pada pernyataan resmi, Selasa (20/5/2025).
Tema ini juga sejalan dengan arah penyelenggaraan nasional yang digunakan tercermin pada Asta Cita, yaitu prinsip-prinsip pengerjaan nasional yang dimaksud menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan juga gotong royong. Sebagai salah satu agen perkembangan nasional, BRI menunjukkan beragam kegiatan juga inisiatif strategisnya di meningkatkan kekuatan sektor ekonomi kerakyatan. Adapun 7 inisiatif yang disebutkan adalah sebagai berikut:
1. Penyaluran Kredit ke UMKM Sebesar Rp1.126 T dengan Porsi 81,97%
Hingga akhir Triwulan I-2025 BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau meningkat 4,97% yoy. Penyaluran kredit BRI yang dimaksud masih didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dari total kredit BRI, atau dengan nominal sebesar Rp1.126,02 triliun.
2. Konsisten Menjadi Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbesar di Indonesia
BRI bermetamorfosis menjadi penyalur KUR terbesar pada Indonesia, dengan realisasi mencapai Rp54,9 triliun hingga akhir April 2025 atau setara 31,38% dari alokasi KUR BRI dari pemerintah sebesar Rp175 triliun ke tahun 2025. Mengutip data Kementerian Koordinator Sektor Perekonomian RI, penampilan KUR sebagai kegiatan kredit bersuku bunga rendah juga terbukti sudah pernah mampu memberikan multiplier effect terhadap perkembangan dunia usaha secara makro.
3. 1,2 Juta AgenBRILink Berikan Akses Keuangan untuk 67 Ribu Desa
Saat ini BRI sudah pernah memiliki AgenBRILink yang mana jumlahnya telah dilakukan mencapai 1,2 jt agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan peningkatan sebesar 49,48% yoy. Agen-agen yang disebutkan tersebar di dalam lebih besar dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih banyak dari 88% dari total desa pada Indonesia, dan juga mencatat jumlah proses sebesar Rp423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.
Seperti diketahui, AgenBRILink merupakan perluasan layanan BRI, dimana BRI menjalin kerja sejenis dengan pelanggan sebagai agen/mitra yang tersebut dapat melayani kegiatan perbankan bagi penduduk secara real-time online dengan konsep sharing fee. Keberadaan Agen BRILink ini terbukti mampu membuka akses layanan keuangan di seluruh pelosok negeri juga ke sisi lain menciptakan sharing economy juga menciptakan lapangan pekerjaan baru.
4. Akselerasi Inklusi serta Literasi Keuangan, BRImo Digunakan oleh 40 Juta User
Sebagai bagian dari perubahan struktural digital yang tersebut berkelanjutan, BRI terus menyokong perluasan inklusi serta literasi keuangan melalui penguatan platform digital digitalnya, khususnya program super apps BRImo. Program ini tak cuma bermetamorfosis menjadi alat transaksi, tetapi juga pintu masuk utama warga untuk memahami lalu menjalankan keuangan secara mandiri lalu efisien.
Hingga Maret 2025, jumlah keseluruhan pengguna terlibat BRImo sudah menembus 40,3 jt user, dengan besar proses mencapai Rp1.578,4 triliun atau berkembang 26,15%. BRImo dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan komunitas di antaranya segmen UMKM melalui lebih besar dari 100 fasilitas yang dimaksud simpel digunakan, aman, lalu terintegrasi dengan layanan keuangan lainnya seperti tabungan, investasi, hingga asuransi serta pinjaman.
5. Buka Akses Keuangan Sektor Bisnis Grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Layani 35,4 Juta Debitur & 182 Juta Tabungan
3,5 tahun setelahnya terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang tersebut terdiri dari BRI, PNM juga Pegadaian berhasil melayani 35,4 jt debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit tambahan dari Mata Uang Rupiah 631,4 triliun pada akhir Maret 2025. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.031 Unit Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) ke seluruh Indonesia, memberikan akses untuk lebih tinggi dari 182 jt pelanggan tabungan.
6. Kembangkan kemudian Berdayakan UMKM Melalui 39.866 Klaster Usaha Binaan
Tak hanya saja pembiayaan semata, BRI juga mempunyai bervariasi acara pemberdayaan UMKM, di antaranya adalah pemberdayaan melalui acara Klasterku Hidupku. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan untuk kelompok bidang usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, di satu wilayah sehingga tercipta keakraban kemudian kebersamaan pada peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir Maret 2025 tercatat BRI sudah mempunyai 39.866 klaster bisnis yang tersebut tergabung pada acara Klasterku Hidupku.
7. Kembangkan Ekosistem Sektor Bisnis di 4.327 Desa BRILian
Di samping itu juga ada acara Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan kegiatan pemberdayaan desa yang mana bertujuan menghasilkan kembali role model di pengembangan desa yang mana diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development di mengembangkan desa. Hingga akhir Maret 2025 tercatat terdapat 4.327 desa yang dimaksud telah terjadi mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Next Article BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida
Artikel ini disadur dari Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat











