Kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Ini adalah jawabannya

Kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Hal ini adalah jawabannya

Ibukota – Dalam beberapa waktu terakhir, nilai emas di dalam lingkungan ekonomi mengalami lonjakan yang cukup pesat. Kenaikan ini berubah menjadi perhatian sejumlah orang, khususnya mereka itu yang digunakan menjadikan emas sebagai instrumen investasi.

Pada dasarnya, nilai tukar emas cenderung mengalami peningkatan di jangka panjang, sehingga berinvestasi emas secara rutin berubah menjadi salah satu strategi bijak yang dimaksud sejumlah disarankan oleh para pakar keuangan.

Seperti bentuk pembangunan ekonomi lainnya, tujuan utama membeli emas adalah untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Emas bermetamorfosis menjadi pilihan populer akibat dianggap relatif stabil serta memiliki risiko yang mana lebih tinggi rendah dibandingkan instrumen lain seperti saham atau cryptocurrency.

Namun demikian, penting untuk menyadari bahwa nilai emas tak selalu stabil. Nilainya dapat naik juga turun tergantung pada berubah-ubah faktor. Oleh oleh sebab itu itu, mengetahui waktu yang tepat untuk membeli emas adalah kunci agar pembangunan ekonomi yang dimaksud dilaksanakan lebih lanjut optimal.

Faktor-faktor yang mana mempengaruhi harga jual emas

Berikut lima unsur utama yang digunakan sangat mempengaruhi fluktuasi biaya emas di pasar:

1. Kuantitas tukar US Dollar
Terdapat korelasi negatif antara biaya emas lalu nilai tukar Dolar Amerika Serikat (US Dollar). Ketika nilai US Dollar melemah terhadap mata uang lainnya, nilai tukar emas cenderung naik, begitu pula sebaliknya. Hal ini terjadi lantaran emas diperdagangkan pada US Dollar di dalam pangsa global. Maka, penting bagi calon pemodal untuk mengikuti perkembangan kegiatan ekonomi global guna mengantisipasi inovasi tarif emas.

2. Ketersediaan stok emas
Stok emas dunia sangat mempengaruhi harga. Ketika produksi emas merosot sebab penambangan yang tersebut semakin sulit, nilai tukar emas mampu melonjak akibat terbatasnya pasokan. Mengingat emas adalah sumber daya alam yang tersebut bukan terbarukan, kelangkaan di masa depan dapat meningkatkan harganya secara signifikan.

3. Permintaan dari lapangan usaha perhiasan
Permintaan emas yang mana lebih tinggi dari sektor industri, khususnya perhiasan, juga menyebabkan nilai tukar emas naik. Oleh sebab itu, berbagai ahli konsultasi keuangan menyarankan untuk membeli emas batangan, tidak emas perhiasan, lantaran perhiasan biasanya miliki nilai jual kembali yang digunakan lebih besar rendah akibat proses peleburan serta biaya pembuatan.

4. Monopoli pembelian oleh bank sentral
Beberapa bank sentral dunia, seperti European Central Bank (ECB) lalu Bundesbank pada Jerman, kerap melakukan pembelian emas di jumlah keseluruhan besar untuk mengamankan cadangan devisa negara. Tindakan ini dapat menyebabkan nilai tukar emas naik secara global akibat meningkatnya permintaan secara tiba-tiba.

5. Isu geopolitik global
Ketegangan urusan politik serta konflik antarnegara mampu memacu pemodal beralih ke emas sebagai aset aman (safe haven). Contohnya adalah penolakan proposal Brexit oleh parlemen Inggris atau memanasnya hubungan Amerika Serikat dengan negara lain seperti Venezuela. Isu-isu seperti ini biasanya mengupayakan harga jual emas naik.

Strategi menentukan waktu terbaik untuk membeli emas
Dengan mengenali faktor-faktor pada atas, calon pemodal dapat menentukan waktu yang digunakan paling tepat untuk membeli emas. Salah satu cara simpel adalah dengan memantau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar. Misalnya, ketika nilai tukar rupiah melemah hingga mendekati bilangan bulat Rp17.000 per dolar AS, tarif emas cenderung naik. Sebaliknya, saat rupiah menguat, tarif emas mampu turun, lalu inilah momen yang digunakan tepat untuk membeli emas.

Selain itu, ada kecenderungan musiman di pergerakan nilai emas. Berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, biaya emas biasanya berada ke titik terendah antara bulan April hingga pertengahan Juni. Periode ini bisa saja dimanfaatkan untuk membeli emas dengan nilai relatif lebih lanjut murah. Sedangkan pada akhir tahun, teristimewa bulan November hingga Desember, harga jual emas cenderung naik seiring meningkatnya permintaan dari pemodal kemudian instansi.

Meski demikian, cara terbaik pada berinvestasi emas adalah secara tegas lalu jangka panjang. Dengan membeli emas secara rutin, Anda dapat meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar dan juga mendapatkan keuntungan optimal dari kenaikan biaya emas ke masa depan.

Pantau terus tarif emas melalui situs-situs resmi atau perangkat lunak keuangan terpercaya agar Anda dapat menghasilkan langkah penanaman modal yang tepat kemudian menguntungkan.

Artikel ini disadur dari Kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Ini jawabannya