Banyak legislator Negeri Paman Sam desak Trump lenyapkan kegiatan nuklir Iran

Banyak legislator Negeri Paman Sam desak Trump lenyapkan kegiatan nuklir Iran

Washington – Lebih dari 200 anggota legislator dari Partai Republik Amerika Serikat ke Kongres telah dilakukan melakukan penandatanganan surat yang dimaksud mendesak Presiden Donald Trump untuk menghentikan Iran dari upaya mengejar kegiatan nuklir.

Para anggota parlemen Negeri Paman Sam itu juga memohonkan agar Trump menjauhi menimbulkan perjanjian baru dengan Teheran yang mirip dengan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

"Kami tidaklah dapat lagi menghasilkan perjanjian lain yang memungkinkan Iran mengulur waktu, seperti yang digunakan diwujudkan JCPOA," demikian bunyi surat pernyataan tersebut.

Rezim Iran harus tahu bahwa pemerintah mempunyai dukungan Kongres Amerika Serikat untuk meyakinkan kemampuan mereka untuk memperkaya uranium, seperti yang tersebut Anda katakan pada wawancara Anda dengan Meet the Press, 'benar-benar dilucuti'," lanjutnya.

Dalam surat yang juga ditembuskan ke utusan khusus Trump, Steven Witkoff, juga Menteri Luar Negeri Marco Rubio itu, anggota parlemen Republik menegaskan kembali permintaan dia untuk menjamin bahwa Iran "tidak memiliki kapasitas untuk pengayaan."

"Ruang lingkup dan juga luas pembangunan nuklir Iran telah terjadi menyebabkan mustahil untuk memverifikasi kesepakatan baru yang dimaksud memungkinkan Iran untuk terus memperkaya uranium," ulas surat itu.

"Anda lalu pemerintahan Anda telah dilakukan dengan tepat mengejutkan garis merah terhadap kesepakatan apa pun yang digunakan memungkinkan Iran mempertahankan kemampuan pengayaan apa pun," tambahnya.

Surat yang dimaksud telah lama ditandatangani oleh setiap senator dari Partai Republik, kecuali Senator Rand Paul, juga 177 anggota DPR Negeri Paman Sam yang tersebut berasal dari Partai Republik.

Sebelumnya pada Hari Jumat (9/5), Witkoff mengungkapkan bahwa Amerika Serikat bukan akan pernah menyetujui perjanjian dengan Iran yang mirip dengan JCPOA yang mana kemungkinan akan mencakup keringanan sanksi juga "tidak ada penghentian kewajiban dari Teheran."

Sementara pada Hari Minggu (11/5), Negeri Paman Sam lalu Iran terlibat pada putaran keempat pembicaraan tidaklah secara langsung pada Oman untuk mendiskusikan inisiatif nuklir Teheran.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutarakan bahwa pembicaraan itu sulit tetapi membantu pada mengerti tempat setiap-tiap dengan lebih besar baik juga mengidentifikasi cara-cara rasional untuk mengatasi perbedaan.

Putaran pertama juga ketiga pembicaraan tidak ada dengan segera AS-Iran diadakan pada Muscat pada 12 juga 26 April, sedangkan yang tersebut kedua diadakan pada Roma pada 19 April.

Pembicaraan dimulai pasca Trump mengirim surat untuk pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, pada awal Maret lalu, yang digunakan menawarkan perjanjian baru tentang inisiatif nuklir Iran dan juga mengancamnya dengan kekuatan militer apabila upaya diplomatik gagal.

Iran menolak pembicaraan segera tetapi setuju untuk melakukan dialog secara tiada langsung.

Iran melakukan penandatanganan kesepakatan nuklir dengan China, Prancis, Rusia, Inggris, AS, kemudian Jerman, dan juga Uni Eropa, pada 2015. Dalam kesepakatan yang disebut sebagai JCPOA itu, Iran berjanji untuk menghurangi kegiatan nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.

AS mendebarkan diri dari kesepakatan yang disebutkan pada 2018 selama masa jabatan pertama Trump lalu memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran, yang tersebut menyebabkan kesepakatan yang disebutkan bubar.

Sebagai tanggapan, Iran mengumumkan akan menurunkan komitmennya pada acara nuklir dengan mengabaikan pembatasan penelitian nuklir serta tingkat pengayaan uranium.

Sumber: Sputnik-OANA

Artikel ini disadur dari Ratusan legislator AS desak Trump lenyapkan program nuklir Iran