Istanbul – Kremlin pada Awal Minggu (28/4) mengemukakan bahwa Rusia dapat memberikan bantuan militer untuk Korea Utara berdasarkan kesepakatan kemitraan strategis yang mana ditandatangani antara kedua negara akhir tahun lalu.
"Kami memiliki perjanjian sendiri yang dimaksud berlaku, dan, menurut perjanjian ini, para pihak, pada kenyataannya, telah terjadi berjanji untuk memberikan bantuan yang tersebut signifikan satu mirip lain jikalau diperlukan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov terhadap wartawan.
Peskov memaparkan partisipasi tentara Korea Utara pada upaya Rusia untuk merebut kembali kendali menghadapi wilayah perbatasan Kursk menunjukkan efektivitas perjanjian kemitraan strategis yang tersebut ditandatangani antara kedua negara pada November tahun lalu.
Juru bicara Kremlin itu menambahkan bahwa Rusia mengharapkan sinyal dari tanah Ukraina mengenai dimulainya kembali pembicaraan secara langsung tetapi belum mengamati tindakan apa pun pada hal tersebut.
Dia melanjutkan dengan menyangkal adanya pembicaraan baru antara Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia serta Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump, tetapi menyatakan bahwa pembicaraan yang disebutkan dapat segera disetujui jikalau diperlukan.
Menanggapi klaim tanah Ukraina bahwa merek masih berada ke wilayah perbatasan Rusia pada Kursk, Peskov mengatakan: " Saya mengusulkan Anda terus fokus pada kata-kata presiden kami."
Dia juga menegaskan kembali kesiapan Kota Moskow untuk memulai negosiasi dengan tanah Ukraina tanpa prasyarat.
Pada Hari Sabtu (26/4), Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov menyatakan bahwa Rusia telah terjadi mengambil alih kembali kendali wilayah perbatasan Kursk.
Dia juga berterima kasih untuk tentara Korea Utara yang digunakan berpartisipasi pada aksi militer pada wilayah yang disebutkan pada apa yang tersebut merupakan konfirmasi resmi pertama keterlibatan Pyongyang pada pertempuran Rusia-Ukraina, yang dimaksud dimulai pada Februari 2022.
Staf Umum negara Ukraina menyatakan pernyataan Gerasimov "tidak sesuai dengan kenyataan," mengeklaim operasi pertahanan Kiev di dalam wilayah yang dimaksud masih berlangsung, tetapi situasi operasional di dalam wilayah yang disebutkan "sulit."
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Rusia dapat berikan dukungan militer kepada Korut ‘jika diperlukan’