Sederet makanan yang tersebut sebaiknya tidaklah disimpan di “freezer”

Sederet makanan yang yang dimaksud sebaiknya tidaklah disimpan di dalam “freezer”

DKI Jakarta – Membekukan makanan berubah menjadi salah satu cara untuk menghurangi sampah makanan dengan mengawetkannya, sehingga di beberapa waktu ke depan makanan yang dimaksud dapat dikonsumsi kembali.

Melansir People, Hari Senin (10/2), tidak ada semua makanan cocok untuk dibekukan, beberapa pada antaranya justru kehilangan tekstur, bahkan berubah menjadi tak menyatu, bahkan tak dapat dikonsumsi pasca dicairkan. Agar terhindar dari kesalahan membekukan makanan, inilah 15 jenis substansi makanan yang mana sebaiknya tidak ada dibekukan serta solusi untuk menjaganya agar permanen segar.

1. Saus berbasis susu juga krim

Membekukan susu atau krim mungkin saja tampak seperti cara yang baik untuk menambah masa berlaku masa simpan, namun material ini justru cenderung terpisah ketika dicairkan sehingga menciptakan tekstur yang tersebut menggumpal dan juga berair. Hal sejenis juga berlaku untuk sup lalu saus berubah-ubah dasar krim.

2. Sayuran hijau untuk salad

Sayuran berdaun hijau seperti selada, bayam, ipomoea aquatica mempunyai komposisi air yang tersebut tinggi, sehingga ketika dicarikan akan merusak tekstur asli sayuran itu. Tidak disarankan untuk membekukan selada serta sayuran berdaun hijau lainnya yang akan disajikan pada salad segar..

Namun, bila sayuran hijau akan disajikan di bentuk sup kemudian smoothie, tiada permasalahan untuk membekukan sayuran hijau.

3. Pasta yang mana dimasak

Membekukan pasta yang dimaksud telah dimasak kerap kali menciptakan tekstur yang digunakan kenyal kemudian lembek pada waktu dipanaskan kembali. Pertimbangkan untuk membekukan saus secara terpisah dengan pasta segar apabila dibutuhkan. Jika berencana membekukan pasta, masaklah pasta dengan tingkat kematangan yang tepat (al dente) serta aduk dengan sedikit minyak sebelum disimpan.

4.Kentang mentah

Seperti halnya sayuran hijau, kentang mentah tak dapat dibekukan oleh sebab itu miliki isi air yang dimaksud lebih tinggi kemudian bisa jadi berubah menjadi lembek ketika dicairkan. Agar kentang dapat bertahan lebih banyak lama, simpanlah kentang mentah di tempat yang tersebut sejuk kemudian kering , berjauhan dari sinar matahari dengan segera untuk penyimpanan jangka panjang.

Namun bila berencana menyimpan kentang di dalam freezer agar tambahan simpel untuk mengolahnya pada waktu mendatang, maka memasak atau merebusnya berubah menjadi pilihan yang baik.

5. Telur di di cangkang

Membekukan telur utuh dengan cangkang dapat menyebabkan cairan dalam dalamnya mengembang sehingga dapat memecahkan cangkang lalu merobohkan telur. Untuk membekukan telur dengan aman, kocoklah telur dan juga simpan pada wadah kedap udara seperti ziplock, membekukan di porsi tersendiri menggunakan tempat cetakan es batu bisa saja berubah menjadi alternatif.

6. Makanan goreng

Menyimpan makanan yang mana sudah pernah digoreng ke pada pembeku menyebabkan makanan menghilangnya tekstur renyah pada waktu dipanaskan kembali, bahkan kerap kali bermetamorfosis menjadi lembek lalu basah.

Bila mempunyai makanan sisa, simpanlah di dalam lemari lalu panaskan kembali ke pada oven atau air fryer untuk memulihkan tekstur renyah.

7. Keju lembut

Keju lunak seperti krim keju, ricotta, lalu keju kambing tidak ada dapat dibekukan lantaran cenderung terpisah lalu berubah jadi kasar setelahnya dicairkan. Namun untuk keju dengan tekstur kasar seperti cheddar, parmesan kemudian gouda tambahan cocok untuk dibekukan kemudian dapat diparut sehingga dapat disimpan untuk digunakan kemudian.

8. Salad berbahan dasar mayones

Salad ayam, salad telur, serta hidangan lain yang mana dibuat dengan mayones tak dapat dibekukan dengan baik akibat mayones akan terpisah selama langkah-langkah pencairan sehingga menciptakan tekstur yang tersebut encer serta tidak ada menggugah selera. Sebagai gantinya, bekukan protein yang tersebut dimasak secara terpisah, kemudian campurkan mayones ketika siap menyantapnya.

9. Rempah-rempah segar

Rempah-rempah seperti kemangi atau basil, daun ketumbar, juga peterseli akan kehilangan rasa lalu tekstur jikalau disimpan begitu saja. Untuk meningkatkan daya simpan, rempah-rempah yang dimaksud dapat dicincang kemudian dibekukan pada kotak es batu dengan tambahan minyak zaitun. Rempah-rempah ini selanjutnya dapat ditambahkan ke pada sup atau saus nantinya.

10.Timun

Memiliki zat air yang tersebut tinggi, mentimun mampu melembek kemudian berlendir pasca dibekukan, sebaiknya mentimun disimpan pada pada mari es untuk salad ataupun camilan.

11. Yogurt

Secara teknis yogurt yang telah dicairkan dapat dimakan dengan komposisi nutrisi yang mana tetap terjaga, namun yogurt akan terpisah setelahnya dibekukan.

Sehingga tekstur yogurt akan bermetamorfosis menjadi lebih lanjut encer serta kasar yang digunakan tiada disukai bagi sebagian orang. Maka sebaiknya hindari membekukan yogurt, kecuali jikalau berencana menggunakannya ke pada smoothie.

12. Alpukat utuh

Alpukat utuh akan menjadi cokelat dan juga lembek pada waktu dicairkan. Jika ingin mengawetkan alpukat, maka harus memotong buah ini pada beberapa potongan dadu, memberikan sedikit perasan lemon agar warna permanen segar dan juga menyegel pada wadah kedap udara.

13. Tomat

Membekukan tomat mentah akan membuatnya bermetamorfosis menjadi lembek kemudian berair pada waktu dicairkan, sehingga kurang cocok untuk hidangan segar seperti salad. Namun untuk pemanfaatan tomat untuk saus dan juga sup, membekukan tomat dapat dilakukan. Memanggang tomat sebelum dibekukan juga akan memunculkan rasa lebih tinggi enak.

14. Biji kopi

Membekukan biji kopi dapat menghancurkan rasa oleh sebab itu kelembapan memengaruhi minyak alami, juga biji kopi mengangkat bau dari freezer.

Sebaiknya simpan biji kopi pada wadah kedap udara ke tempat yang digunakan sejuk lalu gelap untuk mendapatkan kesegaran yang mana optimal, bahkan rasanya akan kekal utuh antara empat hingga enam minggu.

15. Buah-buahan besar komposisi air

Buah-buahan yang memiliki zat air membesar seperti semangka, jeruk akan menjadi lembek lalu kehilangan tekstur pasca dibekukan. Sebaiknya buah-buatan yang dimaksud membesar komposisi air cuma dibekukan apabila berencana mencampur buah beku itu berubah jadi smoothie atau minuman lainnya.

Hal yang tersebut patut diingat terkait pembekuan adalah makanan akan mengembang pada waktu dibekukan, sebaiknya sisakan sedikit ruang di dalam wadah penyimpanan kedap udara sebelum dibekukan.

Artikel ini disadur dari Sederet makanan yang sebaiknya tidak disimpan di “freezer”