Tinjau Posko Pengamanan Idulfitri, Menko Polkam: Utamakan Pendekatan Humanis

Tinjau Posko Pengamanan Idulfitri, Menko Polkam: Utamakan Pendekatan Humanis

JAKARTA – Menteri Koordinator Sektor Politik serta Ketenteraman (Menko Polkam) Budi Gunawan pastikan kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2025. Terlebih, pihaknya sudah ada mengerahkan regu pemantauan pada wilayah prioritas.

“Yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur. Peninjauan ini bertujuan untuk memverifikasi kesiapan pengamanan juga pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan optimal,” kata Budi Gunawan, Rabu (26/3/2025).

Budi Gunawan juga mengawasi segera kegiatan pemantauan bersatu jajarannya di dalam banyak titik strategis, sebagai bentuk nyata diperkenalkan negara pada menjamin rasa aman rakyat selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

“Kegiatan ini juga diadakan untuk melakukan konfirmasi arahan Presiden Prabowo Subianto dijalankan, yaitu bahwa pengamanan tidaklah hanya sekali terfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga menjamin distribusi logistik, teristimewa pangan, dan juga keselamatan publik secara menyeluruh,” katanya.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa situasi keamanan juga ketertiban warga secara umum pada kondisi aman dan juga kondusif. Tidak ada laporan perkara menonjol di area wilayah-wilayah yang dimaksud dipantau. Lokasi strategis seperti tempat wisata, pelabuhan, terminal, bandara, juga stasiun dijaga juga dipantau secara intensif oleh personel gabungan.

Diketahui, arus lalu lintas mudik terpantau padat namun tetap saja lancar. Volume kendaraan tertinggi tercatat pada Tol Cikampek Utama arah Jawa Tengah dengan 28.894 unit kendaraan, Tol Cipali arah Jawa Tengah dengan 23.623 unit, dan juga Gerbang Tol Banyumanik Semarang dengan 23.971 unit masuk.

Di sisi lain, aktivitas warga dalam tempat wisata juga meningkat, khususnya dalam Jawa Tengah yang digunakan mempunyai 97 titik wisata juga total 26.131 pengunjung. Sebanyak 1.235 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan area yang dimaksud serta menjaga situasi tetap memperlihatkan terkendali.

Lonjakan pergerakan penumpang juga tercatat pada berbagai moda transportasi. Bandara Soekarno-Hatta mencatatkan data 35.980 keberangkatan dan juga 36.049 kedatangan. Sementara itu, stasiun-stasiun di tempat DKI Ibukota melayani 79.702 penumpang berangkat lalu 96.205 penumpang datang. Di sektor transportasi laut, Pelabuhan Merak juga Bakauheni mencatat hampir 110 ribu penumpang.